Banjir merupakan salah satu bencana alam yang selalu dikhawatirkan
oleh masyarakat. Bencana alam ini menghantui masyarakat terlebih yang tinggal
di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga harus ekstra waspada ketika
musim hujan tiba.
Bagi sebagian
masyarakat, banjir adalah suatu musibah bagi kehidupan mereka karena dengan
adanya banjir segala aktivitas dan rutinitas sehari-hari harus terhenti. Belum
lagi dampak lain dari adanya banjir seperti munculnya banyak penyakit, kerusakan rumah dan lingkungan, jalan rusak,
sulit memperoleh bahan-bahan kebutuhan pokok, hingga langkanya Bahan Bakar
Minyak (BBM). Dari keadaan itulah, banyak masayarakat sangat besedih ketika
banjir datang.
Namun, tidak
selamanya banjir mendatangkan kesedihan. Banjir bagi sebagian masarakat yang
lain justru membawa berkah dan perasaan suka cita. Banyak masyarakat memanfaatkan
banjir untuk mencari rizki dengan membantu para pengendara motor dan mobil yang
terjebak banjir.
Kita bisa lihat
kondisi banjir yang terjadi di Desa Krandon Rt.06 Rw.I Kec. Kota Kudus pada
hari Selasa, 21 Januari 2014. Anak-anak begitu riang gembira dengan adanya banjir.
Mereka bisa bermain air, berenang, berlari sepuasnya dengan teman-temannya. Bagi
mereka banjir seakan-akan menjadi sebuah hiburan yang jarang mereka nikmati di
kehidupan sehari-hari.
Kita tidak
bisa menyalahkan anak-anak yang begitu gembira dengan adanya banjir karena
memang pada usia mereka belum mengerti tentang kesulitan sebenarnya. Namun,
kita tetap perlu menghimbau kepada anak-anak untuk selalu berhati-hati ketika
bermain saat banjir serta memberi pengertian akan dampak yang ditimbulkan dari
banjir. Dengan adanya pemberian pemahaman tersebut, diharapkan pada akhirnya mereka (anak-anak) akan
mengetahui pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam.
(Catatan@nnas, 25 Janurari 2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar